Mereka bertukar pikiran, dan berdiskusi serta membangun intellectual networking. Para pengunjung dan sesama presenter saling berdebat dan membincangkan current issues riset mereka. Mereka difasilitasi oleh panitia dalam ruangan tersendiri dan terpisah dengan sesi paralel dan pleno. Sesi poster, para presenter membawa poster sendiri dengan ukuran tertentu yang memuat temuan dan hasil penelitiannya. Poster session baru kali ini diselenggarakan. Dari proses seleksi dan total makalah yang diundang untuk presentasi sebanyak 375, termasuk 200 makalah dalam kategori poster session. Terdapat 1.006 paper yang mendaftar secara on line. AICIS kali ini sangat meriah dan dihadiri oleh 1.600-an peserta dan undangan. Tahun 2014, AICIS dilaksanakan di Balikpapan dengan kerja sama STAIN/IAIN Samarinda, tanggal 21 sampai 24 Nopember 2014. AICIS ke-13 mengusung tema: “Paradigma Unik Kajian Keislaman Indonesia: Menuju Kebangkitan Peradaban Islam” (Distinctive Paradigm of Indonesian Islamic Studies: Towards Renaissance of Islamic Civilization). Tahun 2013, DIKTIS Kementerian Agama RI bekerjasama dengan IAIN Mataram, Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan AICIS yang ke-13. Tahun 2005 membahas tema: Quo Vadis Islamic Studies in Indonesia. Tahun 2006 mengkaji: Relasi Kajian Islam dan Science dalam Merespon Tantangan Lokal dan Global. Tahun 2007 membahas: Kontribusi ilmu-ilmu Keislaman dalam Menyelesaikan Masalahmasalah Kemanusiaan Pada Milenium Ketiga. Tahun 2008 mengusung tema: Penguatan Peran PTAI dlm Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Tahun 2009 mengusung tema: Merumuskan Kembali Kajian Keislaman di Indonesia. Tahun 2010 mengkaji topik: Re-inventing Indonesian Islam (Menemukan Kembali Jati Diri Islam Indonesia/Nusantara). Sebagai contoh tahun 2011 membahas tema: “Merangkai Mozaik Islam dalam Ruang Publik untuk Membangun Karakter Bangsa”. Dari tahun ke tahun, AICIS membahas tema utama sesuai dengan kecenderungan kajian Islam Indonesia pada kurun waktu tertentu, sehingga tema-tema AICIS cukup variatif. Selain itu, AICIS juga menjadi barometer perkembangan kajian Islam di Indonesia. Konferensi ini dimaksudkan sebagai mimbar akademik bagi peminat kajian keislaman dari berbagai mazhab pemikiran, pendekatan, ragam dan lokus kajian Islam di Indonesia. Sejak tahun 2012 di Surabaya ACIS menjadi konferensi tahunan yang berskala internasional. STAIN Samarinda, 2014 Muhammad Zain Mukhammad Ilyasin MustakimĪnnual International Conference on Islamic Studies dulu disebut ACIS, Annual Conference on Islamic Studies. Proceeding Annual International Conference on Islamic Studies AICIS) XIV. International Standard Book Number: 97-41-4 97-39-1 (Jilid Lengkap) Editor. Not part of this publication my be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted, in any from or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, otherwise, without the prior permission in writing of the Annual International Conference on Islamic Studies. Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan STAIN SamarindaĬopyright 2014 by Annual International Conference on Islamic Studies XIV All rights reserved. PROCEEDING AICIS XIV Buku 2 Subtema: Islamic Jurisprudence in Resolving Contemporary ProblemsĮditor: Muhammad Zain Mukhammad Ilyasin Mustakim